Senin, 25 Agustus 2008

Sampaikanlah Salam

Sopian Muhammad
Nabi Saw bersabda: "Sebarkanlah salam di antara kalian" (HR. Muslim dalam Shahih)
Berbahagialah kita sebagai umat Islam yang senantiasa menyebarkan salam ketika bertemu saudara seiman: “Assalamual’aikum warahmatullahi wabara¬kaa¬tuh”. Maknanya: “Semoga keselamatan dari Allah menyertaimu, begitu juga rahmat dan berkah-Nya.”
Dengan saling mengucapkan salam, berarti kita saling mendoakan. Sebab, tatkala orang yang disalami menjawab, “Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh,” berarti kita telah dido’akan¬nya pula.
“Salam, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang” (Yaasin : 58).
Jika yang diberi salam itu seorang, maka ia wajib membalasnya dengan: Wa’alaikum salam atau “Wa’alaikum salam warahmatullahi wabara kaatuh”. Tetapi, bila yang disalami orang banyak (jamaah), menjadi fardhu kifayah untuk dijawab oleh semua dan dianggap cukup dijawab oleh sebagian jama’ah.
Dari Ali bin Abi Thalib r.a, Rasulullah saw bersabda, “Dicukupkan bagi suatu kelompok jika berlalu untuk mengucapkan salam salah satu di antara mereka, dan cukuplah dari jama’ah (kelompok) untuk menjawab salam (oleh) salah satu di antara mereka.”
Terlepas sunah atau wajibnya hukum menyampaikan atau menjawab salam, saling mengucapkan salam adalah kebaikan yang mengandung berbagai keutamaan mulia, diantaranya:

1. Sebagai wujud penghormatan sesama muslim
“Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa) sesungguhnya Allah memper-hitungkan segala sesuatu.” (An Nisaa’ : 86).

2. Mendatangkan keberkahan
''Maka ketika kamu masuk rumah, ucapkan salam untuk dirimu sebagai penghormatan dari Allah yang berisi berkah dan kebaikan.'' (QS An-Nur [24]: 61).

3. Cerminan rasa kasih sayang dan keimanan
''Kamu tidak akan masuk surga sampai kamu beriman, dan kamu tidak beriman sampai kamu saling mencintai. Maukah kamu aku tunjukkan suatu perbuatan yang bisa membuatmu saling mencintai; yaitu sebarkanlah salam di antara sesamamu.'' (HR al-Bukhari dan Muslim).

4. Salah satu akhlak terpuji yang diajarkan Islam
''Rasulullah memerintahkan kami untuk melakukan tujuh perkara, yaitu menjenguk orang sakit, mengiring jenazah, mendoakan orang yang bersin yang memuji Allah, membantu orang yang lemah, menolong orang yang dizalimi, mengucapkan salam, dan memenuhi sumpah.” (Muttafaq 'alaih).

5. Diantara amalan terbaik dalam Islam
'Memberi makan dan mengucapkan salam kepada orang yang telah kamu kenal dan yang belum kamu kenal.'' (HR al-Bukhari dan Muslim).

6. Dapat menjadi pengantar masuk surga
''Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, lakukan silaturahim, dan shalatlah malam ketika orang lain teridur, maka engkau akan masuk surga dengan selamat.'' (HR at-Tirmidzi).

Mengingat begitu hebatnya keutamaan salam ini, mengucapkan salam Islam, tetap jauh lebih baik daripada salam seperti: “Selamat pagi?”, “Selamat malam?” ... atau “Good morning?”, “Good evening”... dan seterusnya? Jadi, tebarkanlah salam Islam hanya bagi setiap saudara sesama muslim. Adapun keenganan mengucapkan salam berarti suatu kerugian. Bahkan, terkesan menunjukan pribadi yang kikir dan sombong karena tidak mau mendoakan kebaikan bagi orang lain dan dirinya.(Spn)

Tidak ada komentar: