Kamis, 16 Juni 2011

Cinta Sejati Suami-Istri

Sopian Muhammad



Siapa pun bisa mengatakan cinta. Termasuk anak-anak yang baru menginjak remaja. Tapi, tahukah anda, apa sih sebenarnya cinta itu? Kenapa orang seringkali mengungkapkan suatu perasaan tertentu dengan perkataan cinta? Tapi bagaimana seharusnya cinta ditempatkan? Berikut ini identifikasi cinta menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziah:
Pertama, ketika saling mencintai, kedua insan tidak akan pernah saling mengkhianati. Mereka berusaha untuk saling setia, serta menunjukkan komitmennya untuk selalu bersama. Inilah cinta yang harus ditunjukan oleh pasangan suami istri.
Kedua, seseorang akan selalu mengutamakan orang yang dicintainya. Seorang istri akan mengutamakan suaminya dalam ketaatan yang baik, begitu pula seorang suami akan mengutamakan istri dalam perlindungan dan nafkah. Mereka harus saling mengutamakan, bukan saling merasa lebih berjasa dan berkuasa.
Ketiga, orang yang saling mencintai tidak mau berpisah karena hati mereka saling terpaut. Meskipun secara fisik berjauhan, namun hati mereka selalu berdekatan. Suami dan istri ini senantiasa saling mendoakan dalam kebaikan. Istri berdoa, agar suaminya selamat dalam pekerjaan dan selalu dalam perlindungan-Nya, tidak tergelincir dalam perselingkuhan serta perilaku tercela lainnya. Begitu pula do’a suami agar istrinya tetap setia menunggu, merawat dan mengasuh anak-anak mereka sebaik mungkin, menjaga nama baik suami dan keluarga, dan seterusnya. Seandainya istri khilaf sehingga ia berperilaku buruk, maka camkanlah nasihat berharga dari Nabi Saw pada saat haji wada:
"Barang siapa di antara para suami bersabar atas perilaku buruk dari istrinya, maka Allah akan memberinya pahala seperti yang Allah berikan kepada Ayyub atas kesabaran menanggung penderitaan, dan barang siapa di antara para istri bersabar atas perilaku buruk suaminya, maka Allah akan memberinya pahala seperti yang Allah berikan kepada Asiah, istri Fir'aun.” (HR Nasai dan Ibnu Majah)
Bagi para istri, camkan bahwa wanita yang paling mempesona itu bukanlah karena popularitas atau ketenarannya, bukan karena kecantikan wajah, tubuh yang langsing dan kulit yang putih, serta pandai mengikuti trend dan gaya hidup modern yang kebablasan. Wanita yang mempesona menjadi perhiasan dunia yang terindah. Rasulullah Saw bersabda, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim).
Siapakah istri yang salehah itu? Dia adalah:
• Istri yang selalu berupaya untuk memperoleh keridlaan suami.
• Istri yang ketika suami memandangnya pasti menyejukkan mata.
• Tatkaka suami menuntunnya kepada langkah kebaikan, dengan kesadaran hati dia mentaatinya.
• Ketika suami pergi dan tidak ada di rumah, istri berusaha untuk selalu menjaga harta dan kehormatan dirinya, suaminya, dan keluarga.
• Istri tidak tidak tergiur oleh kemewawan dunia serta tidak terjebak dalam gaya hidup yang tidak dilandasi nilai-nilai keimanan.

Kalau begitu, bagaimana dengan lelaki yang terbaik?
Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah Saw bersabda bahwa lelaki terbaik adalah suami yang terbaik sikap dan perilakunya terhadap istri.Itulah lelaki yang memuliakan istrinya, lelaki yang selalu mengukirkan senyuman di wajah sang istri.

Tidak ada komentar: